Pada tanggal 12 & 13 Oktober 2021, KBRI Canberra bekerja sama dengan Kedutaan Besar Australia di Jakarta, Kementerian Luar Negeri RI, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Center for Australian Studies (CFAS) dan Program Studi Ilmu Hubungan Internasional, Fakultas Ilmu Sosial & Ilmu Politik (FISIP), Universitas Nasional (UNAS) telah menyelenggarakan forum Australia Update 2021 yang dilakukan secara hybrid yaitu secara daring (online) dan luring (offline).
Australia Update 2021 bertema Penguatan Kemitraan Indonesia-Australia Menghadapi Pandemi Global Covid-19: Selama dan Pasca Pemulihan Covid-19. Kegiatan tersebut merupakan forum diskusi yang terdiri dari empat panel pembahasan, yaitu Panel Politik, Sosial-Budaya, Ekonomi, dan Diaspora.

Acara dibuka oleh Duta Besar Y. Kristiarto S. Legowo selaku Duta Besar RI untuk Australia dan Vanuatu. Beliau menyampaikan “Meskipun tengah berada di dalam kondisi pandemi Covid 19, semakin ada komitmen yang besar dari para pemimpin untuk terus meningkatkan level hubungan kedua negara. Pelaksanaan Australia Update 2021 merupakan kerja keras seluruh pemangku kepentingan untuk terus meningkatkan literasi masyarakat Indonesia mengenai Australia dan sebaliknya. Serta literasi mengenai hubungan bilateral yang telah terjalin antara kedua negara menjadi semakin kokoh.”
Diikuti dengan kata pembuka dari Dubes Australia untuk Indonesia, H.E. Penny Williams PSM yang mengatakan, “hubungan persahabatan Australia-Indonesia sudah terjalin selama lebih dari 70 tahun dan terus akan ditingkatkan seiring berjalannya waktu.” Penny menuturkan, generasi mudalah yang akan meneruskan kemitraan ini sehingga perlu ditingkatkan pemahamannya melalui seminar-seminar dan kegiatan lainnya.

Australia Update 2021 terbagi menjadi 4 (empat) sesi yang terdiri dari panel (i) Politik, (ii) Sosial-Budaya, (iii) Ekonomi, (iv) Diaspora. Rektor Unas, Dr. El Amry Bermawi Putera, M.A., mengatakan, kegiatan ini akan menghasilkan rekomendasi-rekomendasi dan usulan kebijakan strategis terkait potensi hubungan bilateral Australia-Indonesia, yang semakin hari semakin baik.”Adanya empat panel dalam pembahasan ini juga menunjukkan betapa banyak hal yang harus dibahas dalam konteks hubungan Australia-Indonesia, terutama strategi kebersamaan dalam menghadapi pandemi Covid-19. Selain itu, juga refleksi aplikasi pelaksanaan Indonesia-Australia Comprehensive Economic Partnership Agreement (IA-CEPA) satu tahun terakhir,”




